fbpx

Masa Muda, Waktu Ideal untuk Memulai Investasi

 

I nvestasi dan anak muda memang umumnya bukan dua hal yang paling lazim disandingkan. Gaya hidup kalangan muda yang semakin konsumtif seiring dengan semakin tingginya tuntutan zaman, membuat anak muda menjadi lebih tidak termotivasi untuk berinvestasi. Ditambah pula dengan image yang terbangun di masyarakat, bahwa investasi hanya dilakukan oleh orang yang sudah “mapan” dan berharta banyak. Padahal, apabila dihitung secara cermat, memulai investasi saat kita muda dapat memberikan kita keuntungan yang lebih banyak.

Kelebihan utama yang dimiliki investor muda adalah kebebasan yang lebih banyak karena belum terdapatnya tanggungan keuangan yang berarti. Hal ini membuat investor muda dapat lebih mudah menyisihkan uang untuk investasi dan lebih leluasa dalam memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan finansial masing-masing. Tidak usah khawatir dengan besarnya uang yang harus disisihkan untuk memulai investasi, karena dengan kemajuan pasar finansial dan perkembangan teknologi saat ini, uang sebesar 100 ribu rupiah sudah dapat membelikan kita produk investasi yang menghasilkan. Umumnya, reksa dana adalah produk investasi yang paling diminati investor muda karena proses pembelian dan pengelolaannya cukup sederhana.

"Dengan kemajuan pasar finansial dan perkembangan teknologi saat ini, uang sebesar 100 ribu rupiah sudah dapat membelikan kita produk investasi yang menghasilkan.”

 



Kelebihan utama yang dimiliki investor muda adalah kebebasan yang lebih banyak karena belum terdapatnya tanggungan keuangan yang berarti. Hal ini membuat investor muda dapat lebih mudah menyisihkan uang untuk investasi dan lebih leluasa dalam memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan finansial masing-masing. Tidak usah khawatir dengan besarnya uang yang harus disisihkan untuk memulai investasi, karena dengan kemajuan pasar finansial dan perkembangan teknologi saat ini, uang sebesar 100 rupiah sudah dapat membelikan kita produk investasi yang menghasilkan. Umumnya, reksa dana (link to education page of website) adalah produk investasi yang paling diminati investor muda karena proses pembelian dan pengelolaannya cukup sederhana.

Secara logika, semakin lama kita menggeluti pasar investasi, semakin banyak potensi keuntungan yang dapat kita raih, mengingat nilai investasi akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Selain itu, lebih banyaknya pengalaman investasi yang kita dapatkan dengan berinvestasi sejak dini dapat membantu kita untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik. Dengan begitu, investor muda dapat lebih mengoptimalkan keuntungan yang didapat dari tiap pengambilan keputusan investasi seiring berjalannya waktu.

 
Coba kita lihat cerita Dino dan Dini:
 
 

Secara sekilas, dana investasi yang lebih besar terlihat akan menghasilkan lebih banyak keuntungan. Akan tetapi, apabila kita lihat nilai uang mereka saat mereka berusia 55 (tentu saja dengan asumsi tidak ada penarikan tunai yang dilakukan terhadap investasi mereka), ternyata, Dini akan memiliki aset senilai 2,2 Milyar Rupiah, sementara Dino hanya akan memiliki 1,18 Milyar Rupiah.

Sekarang bayangkan apabila Dini, yang sudah familier dengan cara berinvestasi jauh sebelum Dino, memutuskan untuk menginvestasikan kembali hasil keuntungan investasinya pada usianya yang ke 30. Dengan kemampuan investasi Dini yang sudah berkembang karena pengalamannya sebelumnya, Dini dapat dengan lebih baik memilih produk investasi mana yang akan paling menguntungkannya.

Banyak yang mengatakan cara investasi rumit dan tidak ramah bagi pemula. Dari situlah terbangun kesan bahwa investasi hanya untuk orang-orang yang mengerti keuangan. Padahal saat ini, sudah banyak jasa perusahaan finansial yang menawarkan prosedur investasi yang mudah. Perkembangan startup di bidang finansial juga sudah mulai menangkap peluang pasar anak muda sebagai investor. Untuk itu, pilihan untuk berinvestasi juga menjadi semakin banyak. Dengan begitu, tidak ada lagi hambatan besar bagi anak muda untuk segera masuk ke dalam dunia investasi.

Jadi, sudahkah kalian siap untuk berinvestasi?